Pariaman, 92news —-Walikota Pariaman emang sosok inovatif dan sarat keratifitas, apalagi soal keluhan ratusan siswa belajar daring, apa tuu…???
Ada budaya mengakar di Pariaman dan Padang Pariaman yang punya nilai gotongroyong yaitu Badoncek.
Tradisi Badoncek itulah yang menjadi spirite Genius Umar menginisiasi ASN dan orang mampu di Kota Pariaman untuk menyumbangkan HP android seken (bekas) untuk bantu siswa belajar Daring.
“Saya sudah mengetok hati ASN di Pariaman untuk bermurah hati menyumbangkan HP android seken atau bekasnya kepada siswa yang lagi belajar Daring di masa pandemi yang masih belum tahu kapan berakhirnya ini,”ujar Walikota Pariaman Genius Umar, Sabtu 12/9 kepada media di Padang.
Kata Genius Umar, anak-anak kurang mampu untuk semangatnya menuntut ilmu luar biasa. Tapi dengan sistem belajar jarak jauh atau daring di masa Pandemi Covid-19 ada kendala anak-anak yakni ketidak-adaan HP android.
“Padahal untuk belajar daring butuh HP android dan paket kuota internet. Minta ke orangtuanya pasti tidak akan bisa beli kalau pun bisa pasti si orangtua banting tulang bekerja atau meminjam uang orang lain,”ujar Genius Umar yang saat ini tercatat sebagai Cawagub dari Cagub Irjen Pol Fakhrizal.
Merasakan apa yang dirasakan ribuan siswa di Pariaman ini, Genius Umar pun menginisiasi badoncek HP android seken kepada kalangan ASN dan masyarakat berpunya baik di Pariaman maupun orang Pariaman di perantauan.
“Saya menghimbau dan mengharapakan kebaikan hati para ASN dan warga berpunya baik di sini maupun diperantauan untuk mendonasikan handphone androidnya yang kurang digunakan tetapi masih berfungsi dengan baik, untuk kita kumpulkan. Selanjutnya akan kita berikan kepada anak-anak yang kurang mampu supaya mereka bisa belajar daring sebagaimana kawan-kawan mereka belajar di kondisi wabah korona ini,”ujar Genius Umar.
Menurut Genius Umar Sumbangan HP seken ini sangat bermanfaat bagi anak-anak tidak mampu tetapi memiliki semangat belajar yang tinggi.
“Semoga usaha kita bermanfaat utk peningkatan kualitas pendidikan di Kota Pariaman,”ujarnya.
Tidak hanya itu, sebelumnya untuk menyukseskan belajar daring di Pariaman, Pemko lewat Diskominfo telah membagikan paket kuota internet kepada siswa dan guru di Pariaman.
“Untuk Kota Pariaman, kita alokasikan sebanyak 4.200 kartu. Dimana yang pertamanya ada kouta 10 GB dari Telkomsel, setelah itu nantinya Kemendikbud akan menambah setiap bulannya 30 GB untuk siswa SD,SMP dan SMA,”ujar Kadis Kominfo Pariaman Hendri.
Semua media daring kata Hendri sesuai perintah Wakikota Pariaman harus dapat diakses dengan gratis. sehingga internet yang menjadi masalah bagi anak-anak didik kita tersebut tidak akan menjadi masalah lagi.
“Semoga program pemerintah melalui Telkomsel ini dapat memberi manfaat bagi pelajar yang ada di Kota Pariaman,”ujar Genius Umar. (rilis: gucenter/kominfoprm)
