Medsos Makin Eratkan Silaturahmi Kita

1676
Inilah alumni smandoe angkatan 1992, the power of solidarity and silaturahmi, foto saat reuni perak 2017, heboh terus terasa hingga kini (foto: facebook/ doniefree

Padang,— Di SMA Negeri 2 Padang mereka menuntut ilmu, baik akademik maupun tentang sosial dan lingkungan, sejak 1989-1992 berbaur pagi dan siang, suka dan duka, mereka rajut bersama.

Kini, 25 tahun lebih usai menuntut ilmu di sekolah yang berada di jalan Musi Rimbokaluang Padang Barat, bubar jugakah persaudaraan, persahabatan dan pertemanan mereka?, ooo ternyata tidak.

Justru makin heboh, justru mekin dekat apalagi usai Reuni Perak Alumni Smandoe angkatan 1992 tahun 2017, tegur, sapa selalu terjadi.

Tapi itu berkat media sosial (Medsos) buah dari kemajuan informasi teknologi, ada facebook ada.whatsapp group semakin intens komunikasi antar kawan satu angkatan.

Ada teman bahagia, ciutan selamat bersemburan di whatapp group Smandoe 92 mantap, ada teman mendapatkan kemalangan, ucapan duka dan memberi kekuatan kepada teman pun berhamburan di lini masa media sosial itu.

Rasa itu terkesan nyata walau di dunia maya, ada kawan satu angkatan satu sekolahan memberikan ucapan suka atau duka cita seperti kita tidak sendiri hidup.di dunia ini.

Bertemu pasti hebohh, foto reupers1992 tahun 2017 lalu (foto: facebook/doniefree

Solidaritas Alumni SMA Negeri 2 Padang jangan diragukan, meski seluruh yang berdiri di atas tanah runtuh, solidaritas sesama kawan seangkatan pasti berdiri kokoh, In Shaa Allah.

Emang sih, untuk bertemu fisik langsung butuh rencana, kecocokan waktu dan tempat yang pas, maklum Alumni SMAN 2 Padang angkatan 1992 ini tersebar di delapan penjuru angin bumi ini, mereka punya seabrek kesibukan dan rurinitas dengan beragam profesi pula.

Berkumpul 10 sampai 15 kawan seangkatan di suatu hari dan suatu tempat itu sudah hebat. Tapi pesan silaturahim sebagai kekuatan angkatan 1992 ini pasti cepat menjalar, karena adanya Media Sosial.

Hari itu juga 300-an alumni satu angkatan pasti melihat teman satu sekolahannya dulu sedang berkumpul, bercerita kesana-kemari, dari Padang hingga mungkin sampai Boston, dari kisah sekolah yang mulai kutu buku, raja cabut atau banyak yang lainnya.

Tapi ketika mereka berkumpul baik di dunia maya maupun dunia nyata kesannya tanpa sekat dan tak melihat posisi kawan saat ini, mereka bicara lepas, bagarah kudo menjadi penambah umur hidup di dunia ini.

Ini cuman catatan potret bagiamana solidaritas dan silaturahim anak-anak Smandoe 92 itu tak bisa dibeli oleh bongkahan uang dan kedudukan tinggi jabatan.

Alumni SMAN 2 Padang angkatan 1992 memaknai solidaritas dan silaturahmi adalah kekuatan. The Power of solidarity and silaturahmi, always any time (toaik/catt-redaksi)