RIBUAN ORANG HADIRI PISAH SAMBUT KAPOLDA SUMBAR

975
Teks foto: Pisah Sambut Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal duduk disebelah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, ditapat ribuan pasang mata memenuhi Auditorium UNP Rabu 18/12 (foto: rr)

Padang, 92news.id(18/12/19). Demi tugas dia pergi untuk kampung halaman Irjen Pol Fakhrizal Isnya Allah kembali.

Nuansa itu terlihat jelas diwajah jenderal bintang dua putera asli Kamang Agam, saat pisah sambut Kapolda Sumbar di Auditorium UNP, Rabu 18/12 malam.

Saking ninik mamaknya ‘sang jenderal’ pisah sambut Kapolda Sumbar dari Irjen Pol Fakhrizal kepada Irjen Pol Tony Harmanto bisa dibilang teramai dihadiri berbagai kalangan elit berbaur dengan masyarakat Sumbar, dari kapasitas Audotorium UNP itu, diperkirakan 2000 lebih orang menghadiri pisah sambut tersebut.

Sebagin besar yang hadir tampak sedih menahan haru, untuk melepas Fakhrizal bertugas ke Jakarta, karena mereka merasa bagimana kerendahan hati Kapolda berjuluk ‘Ninik Mamak’ tersebut. Seperti rela tak ikhlas saja melepas Fakhrizal tugas ke Jakarta.

Bukan hanya masyarakat kota Padang, bahkan maayarakat luar kota Padang seperti Pariaman, Sijunjung, Pasaman Limapuluh Kota hadir di Audotorium UNP tersebut.

Wis Katar masyarakat dari Pasaman mengatakan, dia mau datang ke Padang karena baru merasakan ada Kapolda yang peduli dengan masyarakat, serta jauh dari kesombongan.

‘Sudah lebih 50 tahun umur saya, baru kali ini melihat dan merasakan ramah dan humanisnya seorang Jenderal Bintang Dua, bahkan seperti bukan Kapolda malainkan seperti seorang mamak atau orang tua yang mengayomi,”ujar Wis Katar.

Ket foto: Ribuan masyarakat hadiri Pisah Sambut Kapolda Sumbar. (Foto:gardaF)

Ditambahkannya, sebagai Kapolda Fakhrizal tidak pernah berkata kasar, ketika berpapasan beliau berhenti dan bersalaman.

“Sudah nampak sama Pak Irjen Pol Fakhrizal wajah ku dan ku foto, dikasih jempol sama Pak Fakhrizal udah tu,”kata Sekretaris Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumbar.

Tidak jauh berbeda dengan Wis Katar, warga Tanjung Pati Syarial juga merasa kehilangan seorang sosok ninik-mamak.

Syarial mengatakan, Fakhrizal idola rakyat, kalau ada yang tidak suka bukan berarti ia jelek, tetapi orang yang tidak suka itu merasa iri.

“Wajar kalau melepas Fakhrizal begitu banyak orang, karena beliau orang baik, kalau ada yang tidak suka itu karena iri saja,”, ungkap Syarial sedih.(ichobb)